SELAMAT DATANG di BLOG TBM SKB Kab. Ponorogo; Sebagai sarana publikasi edukatif, informatif dan rekreatif tentang program dan kegiatan UPT SKB Kab. Ponorogo

UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kab.Ponorogo adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan program percontohan dan pengendali mutu pendidikan nonformal dan informal di Kabupaten Ponorogo.

Dengan membaca kita dapat membuka dunia

Kamis, 28 Januari 2010

gong terbesar ,lokasi jatim park batu

Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan




















Suka duka PB/Tutor kunjung
Suka duka tutor dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran,sampai kendaraan roda tiga yang digunakan terpeleset masuk parit.Tidak ada kerusakan yang berarti dan pengemudi selamat tidak mengalami luka-luka.



Tantangan Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan

Seorang peserta didik dari sebuah Kejar Paket C, memarkir mobilnya di halaman depan panti belajar. Umurnya masih 20 tahunan sebaya dengan anak-anak sekolah pada umumnya.Dari penampilannya sekilas memang dari keluarga yang cukup mampu,memakai sepatu yang bermerk terkenal, telpon seluler modell terbarupun dimiliki .Beberapa anak-anak peserta didik yang lain juga tidak jauh berbeda, bersepeda motor dan berdandan rapi,semuanya masih seusia sekolah setingkat SMA. Tidak ada identitas tertentu seperti anak-anak sekolah,seperti bed dan tanda identitas lain.Mereka tidak diwajibkan berpakaian seragam,mereka berpakaian bebas dan rapi. Memang tidak semua peserta didik berpenamplan yang cukup bagus,ada bebarapa anak yang datang bersepeda pancal,tanpa HP dan tidak bersepatu. Mereka telah belajar selama 3 tahun,seperti umumnya anak sekolah . Dengan jadwal pembelajaran,seminggu masuk 4 hari antara jam 07.30 sampai jam 12.00.Dari daftar hadir yang ada tidak semua peserta didik datang setiap hari, berbagai alasan tidak datang pada tempat pembelajaran, memang jauh dari kewajiban datang yang telah disepakati bersama dan tugas-tugas mandiri yang dibebankan juga nampak tidak dikerjakan .
Pemandangan berbeda ketika diadakan Ujian semester, 90 persen hadir mengikuti jadwal yang ditetapkan dan lainya biasanya juga datang mengikuti ujian susulan.Hasilnya memang masih jauh yang dari harapan,karena mereka kelihatan tanpa merasa ada beban serta kewajiban dalam mengikuti proses pembelajaran. Berbagai upaya yang dilaksanakan pengelola dan tutor untuk membantu supaya lebih bergairah belajar secara umum masih belum menunjukan hasil yang sesuai harapan.
Gambaran sekilas tentang potret kejar paket tersebut menunjukan masih pentingnya perubahan dan inovasi baru dalam penyelenggarakan program pendidikan kesetaraan. Dunia pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan yaitu masih rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan, masih rendahnya relevansi pendidikan dan lemahnya manajemen pendidikan. Namun demikian permasalahan pendidikan tersebut secara bertahap telah mengalami pembenahan yang dilaksanakan pemerintah dengan sungguh-sungguh. Reformasi dalam pendidikan sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional telah dapat dirasakan, masyarakat diberi kebebasan untuk menyelenggarakan pendidikan dan mengikuti pendidikan.Walaupun perubahan tersebut belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan apalagi pendidikan yang bermutu, melalui pendidikan di sekolah.
Untuk dapat memenuhi aspirasi masyarakat terutama dalam pendidikannya, dapat dilaksanakan melalui pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal.Salah satu upaya untuk dapat melayani pendidikan masyarakat terutama masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, kurang mampu dan masyarakat yang kurang beruntung dapat melalui jalur pendidikan non formal. Pemerintah telah menyediakan bentuk pendidikan umum yang berlangsung seperti pendidikan di sekolah yang dikenal dengan pendidikan kesetaraan. Pendidikan kesetaraan merupakan salah satu pilihan dari jalur pendidikan non formal untuk dapat memecahkan masalah pendidikan nasional tersebut
Pendidikan kesetaraan sebagai salah satu pilihan pendidikan, masih belum sepopuler pendidikan formal.Pendidikan tersebut masih menghadapi berbagai permasalahan mendasar seperti penyelenggaraan pendidikan , pendidik dan tenaga kependidikan, mutu dan profesionalisme penyelenggaraan pendidikan serta berbagai masalah lainnya.Padahal kualitas pendidikan dapat tercapai, tidak dapat dilepaskan dari peran penyelenggara dan pendidik. Pada era globalisasi, otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan serta untuk menyukseskan manajemen penyelenggaraan, dan kurikulum. Penyelenggara merupakan manajer puncak sebagai pemeran utama bagi seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di lingkungan tempat penyelenggaraannya. Untuk itu, keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan terutama inovasi yang dilakukan dan perubahan yang diharapkan, memerlukan tenaga kependidikan yang professional, yang benar- benar siap dan mampu melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi secara efektif dan efesien.
Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan kesetaraan diperlukan rasa pengabdian yang tinggi dan semangat kerja dari penyelenggara.Hal ini berbeda dengan penyelenggaran pada pendidikan formal, karena dalam pendidikan kesetaraan banyak permasalahan dan perlu strategi tertentu Untuk menjadi penyelenggara pendidikan kesetaraan tidaklah semudah menjadi kepala sekolah pada pendidikan formal. Perbedaan hal ini menyangkut pengetahuan ,ketrampilan penyelenggara, terutama yang berhubungan dengan pengetahuan secara akademik mengenai penyelenggaraan pendidikan nonformal dan pendekatan pendidikan orang dewasa, pengetahuan tentang kebijakan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, serta pengalaman yang berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat .
Peranan penyelenggara dan tutor sebagai ujung tombak dalam pendidikan kesetaraan tidak boleh diabaikan .Pada kenyataan dilapangan masih ditemukan penyelenggara yang belum memahami dan menjalankan tugas pokok fungsi dengan sebaik-baiknya.Penyelenggara cenderung menjalankan kegiatan yang meniru pada pendidikan formal.Padahal penyelenggaraan pendidikan kesetaraan harus mampu menciptakan inovasi pendidikan agar supaya tenaga pendidik dan kependidikan lainnya serta peserta didik dapat termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Rendahnya semangat kerja dan disiplin pada penyelenggaran pendidikan akan mengahasilkan rendahnya mutu pendidikan kesetaraan.Produktifitas kerja merupakan sumbangan besar bagi kelangsungan organisasi kelembagaan pendidikan.Penyelenggara harus mampu menjawab tantangan dalam masalah pendidikan kesetaraan,terutama mutu out put pendidikan kesetaraan.Masih banyak banyak lulusan kejar paket yang masih kesulitan mengahadapi persaingan dalam dunia kerja.Mereka tidak mampu bersaing dengan lulusan dari jalur pendidikan formal yang memang jauh lebih baik.
Untuk itu diperlukan penyelengara yang mempunyai etos kerja yang tinggi bagi pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan mendorong tumbuhnya budaya yang bermutu pada lingkungan pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan pengelolaan yang profesional dan manajemen pendidikan yang baik,diharaokan akan memberikan dampak positif dan perubahan yang cukup mendasar dalam pembaruan sistem pendidikan. Dampak positif tersebut yaitu menghasilkan teamwork yang kompak,efektifitas pendidikan, pengorganisasian yang kuat, pengelolaan tenaga tutor yang efektif, budaya mutu, cerdas dan dinamis, kemandirian, partisipasi peserta didik dan masyarakat sekitarnya, kemauan untuk berubah, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan, responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan, akuntabilitas. Penyelenggara sebagai tenaga kependidikan PNF yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan, harus mampu menjadi manajer, edukator, administrator, supervisor, innovator dan motivator dalam penyelenggaraan pembelajaran. Pengelola yang demikian akan mampu mendorong visi menjadi aksi nyata dalam pendidikan kesetaraan.Fungsi dan tugas tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya, sebab saling mempengaruhii dan terkait serta merupakan satu kesatuan yang utuh dalam diri pengelola yang professional.
Pengelola yang profesional dalam Pendidikan kesetaraan sebagaimana yang ada dalam PP No. 19 Tahun 2005, bahwa yang termasuk tenaga kependidikan pada Pendidikan kesetaraan adalah sekurang-kurangnya terdiri atas pengelola kelompok belajar, tenaga administrasi dan tenaga perpustakaan. Kenyataan empiris menunjukkan bahwa pengelola program pendidikan kesetaraan yang memiliki peranan penting adalah pengelola yang berfungsi sebagai manajerial penyelenggaraan. Oleh karena itu yang dimaksud dengan pengelola adalah orang yang melaksanakan fungsi manajerial penyelenggaraan pendidikan kesetaraan. Dalam PP No. 19 Thn 2005 juga dinyatakan bahwa standar untuk semua jenis tenaga kependidikan , dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan oleh Peraturan Menteri. Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan sebagaimana yang diharapkan, ditinjau dari indikator kualifikasi pengelola, volume kegiatan dan sumber pendanaan. Kualifikasi pendidikan bagi pengelola dapat dianggap cukup terstandar, jika memiliki kualifikasi sarjana. Kinerja pengelola program pendidikan kesetaraan dapat dikatakan berhasil dilhat pada produktivitas kerja. Produktifitas dalam dunia pendidikan berkaitan dengan keseluruhan proses perencanaan, penataan dan pendayagunaan sumberdaya untuk merealisasikan tujuan pendidikan secara efektif dan efesien. Produtivitas individu dapat dinilai dari apa yang dilakukan oleh individu tersebut dalam kerjanya, yakni bagaimana ia melakukan pekerjaan atau unjuk kerjanya. Dalam hal ini, produktivitas dapat ditinjau berdasarkan tingkatannya dengan tolok ukur masing-masing yang dapat dilihat dari kinerja tenaga kependidikan. Kinerja atau performansi dapat diartikan sebagai prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja, hasil kerja atau unjuk kerja.
Kinerja pengelola program pendidikan kesetaraan adalah sebagai berikut: Pengelola program pendidikan kesetaraan sebagai edukator adalah kemampuan pengelola dalam mempersiapkan perencanaan penyelenggaraan pendidikan kesetaraan.Sebagai Administrator dengan administrasi yang meliputi :membuat buku induk, papan nama kelompok belajar, membuat buku tamu, daftar inventaris barang, agenda surat masuk dan keluar serta pembuatan laporan penyelenggaraan.Sebagai supervisor, pengelola mengadakan pertemuan dengan tutor dalam menyusun program pembelajaran, menyelesaikan masalah-masalah dalam pembelajaran, memantau pelaksanaan pembelajaran, memeriksa persiapan mengajar bagi tutor dan mengevaluasi keberhasilan pembelajaran.Sebagai motivator, memberikan penghargaan, membantu warga belajar yang ingin meningkatkan kegiatan belajar dan usahanya, dan memberikan kesempatan kepada tutor untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga atau organisasi.
Pada akhirnya berdasarkan UU tentang Sistem Pendidikan Nasional,. Pendidikan non formal diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Sistem Pendidikan Nasional, khususnya Pendidikan Non Formal diharapkan mampu mendukung terwujudnya tujuan pendidikan yakni meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang diperlukan untuk mengembangkan diri. Dengan satuan Pendidikan yang terdiri atas : Lembaga kursus, Lembaga pelatihan, Kelompok belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat,Majelis taklim serta satuan sejenis.. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Rrepublik Indonesia , memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memungkinkan untuk mengembangkan potensinya.Pendidikan Non Formal adalah bagian dari jalur pendidikan yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan serta pendidikan ketrampilan kerja,pendidikan pemberdayaan perempuan dan pendidikan kepemudaan,merupakan salah satu bagian jalur pendidikan yang sangat strategis.
Pada hakekatnya pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi pemersatu bangsa,penyamaan kesempatan dan pengembangan potensi diri. Untuk itu upaya pemberdayaan masyarakat melalui program pendidikan yang menyentuh kepentingan hidup masyarakat harus menjadi perhatian yang serius. Bagi masyarakat terutama golongan ekonomi lemah termasuk pelaku usaha kecil, petani, ,dan pekerja rendahan paling merasakan dampaknya. Karena untuk memenuhi kebutuhan dasar sandang dan panganpun mereka masih serba kekurangan Maka perlu adanya pemikiran yang jelas dan terarah untuk menghadapi situasi dan kondisi ini, dan diharapkan adanya suatu langkah yang nyata untuk membangkitkan semangat belajar masyarakat.
Oleh Lambang Prasetyo

Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup pada Pendidikan Kekasaraan

BAB I


Sanggar Kegiatan Belajar sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam upaya memberdayakan masyarakat, keluar dari kesulitannya. Eksistensi Sanggar Kegiatan Belajar yang berfungsi sebagai fasilitator dan motifator sangat tergantung dari masyarakat yang membutuhkan. Berperannya Sanggar Kegiatan Belajar sebagai wadah dalam memenuhi kebutuhan belajar masyarakat, diarahkan pada upaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu UPT SKB Kab. Ponorogo sebagai instansi pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator dan motivator terselenggaranya program pendidikan luar sekolah mengajukan proposal/ usulan tentang Program Pendidikan Kecakapan Hidup bagi warga belajar Keaksaraan Fungsional. Pendidikan Kecakapan Hidup merupakan upaya untuk menanamkan dan meningkatkan kecakapan hidup individu peserta didik sehingga mampu hidup dan berpenghidupan secara layak dan mandiri. Dengan diterapkannya pendidikan kecakapan hidup dalam program Keaksaraan merupakan pembelajaran yang berfokus pada kemampuan, kesanggupan bagi warga belajar sehingga akan menjadi bekal yang bermaaf untuk menghadapi dan memecahkan berbagai problem hidup dan kehidupan mereka.


Tujuan

Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Kecakapan Hidup pada Pendidikan Keaksaraan

    1. Dapat memenuhi kebutuhan Belajar belajar masyarakat melalui program Pendidikan Kesetaraan khususnya Kejar Paket A Keaksaraan fungsional.

    2. Membantu warga belajar untuk menanamkan dan meningkatkan kecakapan hidup individu peserta didik sehingga mampu hidup dan berpenghidupan secara layak dan mandiri.

    3. Eksistensi lembaga UPT SKB Kab. Ponorogo dalam berkiprah dan berkarya ditengah-tengah masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akan semakin nampak dan dapat dirasakan.


Rabu, 20 Januari 2010

Acara 17-an


Bagan Klasifikasi .


Ringkasan Pertama :

000 - Karya Umum
100 - Filsafat
200 - Agama
300 - Ilmu-ilmu sosial
400 - Bahasa
500 - Ilmu pengetahuan murni/pasti
600 - Ilmu pengetahuan praktis (teknologi)
700 - Kesenian, hiburan, olah raga
800 - Kesusastraan
900 - Geografi, biografi, sejarah.

Ringkasan Kedua :

000 – Karya Umum
010 – Bibliografi
020 – Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi
030 – Ensiklopedi Umum
040 –
050 – Penerbitan berseri
060 – Organisasi Umum dan Ilmu Permusiuman
070 – Jurnalistik
080 – Koleksi Umum
090 – Manuskrip dan buku langka

100 – Filsafat
110 – Metafisika ( Filsafat spekultif )
120 – Pengetahuan sebab tujuan manusia
130 – Psikologi populer
140 – Pandangan filsafat tertentu
150 – Psikologi
160 – Logika
170 – Etika ( Filsafat Mural )
180 – Filsafat Kuno, Zaman Pertengahan Filsafat Timur
190 – Filsafat Barat Modern

200 - Agama
210 – Agama Alamiah
220 – Injil, Alkitab
230 – Doktrin Agama Kristen
240 – Teologi Moral Kristen
250 – Gereja Kristen
260 – Teologi Gereja Kristen
270 – Sejarah Gerejani
280 – Dominasi dan Sekte Kristen
290 –
294.3 - Agama Budha
294.4 – Agama Jainis
294.5 – Agama Hindu
294.6 - Zorosnte
295 – Yudaisme
297 – Agama Islam ( Lihat Lampiran )
297.1 - Sumber hubungan agama Islam
297.2 – Aqoid dan Ilmu Kalam
297.3 – Berkaitan dengan ibadat
297.4 – Hukum Islam
297.5 – Tasauf, Aklak
297.6 – Sosiologi Islam
297.7 - Perkembangan dan kegiatan Islam
297.8 – Aliran dan sekte-sekte dalam Islam
297.9 - Sejarah Islam, Tarikh dan biografi
297.95 - Peta Sejarah Islam
299 - Agama-agama lain

300 – Ilmu Sosial
310 - Statistik Umum
320 - Umum Politik
330 - Ekonomi
340 - Ilmu Hukum
350 - Administrasi Negara dan Militer
360 - Masalah Sosial, Pelayanan Sosial dan Asosiasi
370 - Pendidikan
380 - Perdagangan, Komunikasi dan Pengangkutan
390 - Adat Istiadat dan Cerita Rakyat ( Folklare )

400 - Bahasa
410 - Bahasa Indonesia
420 - Bahasa Inggris
430 - Bahasa Jerman
440 - Bahasa Perancis
450 - Bahasa Itali
460 - Bahasa Spanyol dan Portugal
470 - Bahasa Latin
480 - Bahasa Yunani Klasik
490 - Bahasa- bahasa lain

500 – Ilmu Pengetahuan Murni
510 – Matematika
520 – Astronomi
530 – Fisika
540 – Kimia
550 – Geologi
560 – Palaentologi
570 – Biologi
580 – Botani
590 – Zoologi

600 – Ilmu Pengetahuan Praktis
610 – Ilmu Kedokteran
620 – Teknik
630 – Pertanian
640 – Kesejahteraan Keluarga
650 – Manajemen
660 – Teknologi Kimia
670 – Perindustrian (Manufaktur)
680 – Pabrik – Pabrik Aneka Ragam
690 – Konstruksi bangunan / gedung

700 – Kesenian
710 – Tata Kota dan Pertamanan
720 – Arsitektur
730 – Seni plastik, seni pahat, patung
740 – Menggambar dan seni dekoratif
750 – Melukis dan lukisan
760 – Seni grafika
770 – Fotografi dan Foto
780 – Musik
790 – Rekreasi, pertunjukan, dan Olah Raga

800 – Sastra dan Kesusasteraan
810 – Kesusasteraan Indonesia
820 – Kesusasteraan Inggris dan Anglo-Saxon
830 – Kesusasteraan Jerman
840 – Kesusasteraan Perancis
850 – Kesusasteraan Itali
860 – Kesusasteraan Spanyol dan Portugal
870 - Kesusasteraan Latin
880 – Kesusasteraan Yunani Klasik
890 - Kesusateraan Lain

900 – Geografi dan Sejarah
910 – Geografi Umum
920 – Biografi
930 – Sejarah Umum Zaman Purba ( 500 SM )
940 – Sejarah Eropa
950 – Sejarah Asia
960 – Sejarah Afrika
970 – Sejarah Amerika Utara dan Kanada
980 – Sejarah Amerika Selatan
990 – Sejarah Umum bagian dunia lainnya dan pulau Samudera Pasific
(Oceania) Australia.

KLASIFIKASI DDC
(DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION)

000 - 099 KARYA UMUM
027 Perpustakaan Umum
027.7 Perpustakaan Universitas
027.8 Perpustakaan Sekolah
030 Ensiklopedi Umum
070 Surat Kabar
080 Kumpulan karya-karya umum: esei, amanat
Ceramah, kutipan
090 Manuskrip-manuskrip ( naskah-naskah ) kuno


100-199 FILSAFAT DAN ILMU-ILMU YANG BERTALIAN
109 Sejarah filsafat
150 Ilmu Jiwa
160 Logika
170 Etika ( Filsafat Moral )

200-299 AGAMA
220 Agama Nasrani, Injil
294 Agama-agama asal India
294.3 Agama Budha
294.5 Agama Hindu (Brahma )
297 Agama Islam
297.1 AlQuran, Hadist
297.2 Aqaid atau Ilmu Kalam
297.3 Ibadat, Shalat, Puasa, Zakat, Naik Haji
297.4 Hukum Islam,Fiqh
297.5 Akhlak, Tasawuf
297.6 Perkembangan Agama Islam, Penyiaran,
Dakwah
297.8 Mahzab- mahzab Agama Islam

300 - 399 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
301 Sosiologi, Kependudukan
310 Statistik
320 Ilmu Politik, Civics
320.1 Negara
321 Bentuk Negara
323 Hak asasi manusia
323.6 Kewarganegaraan
324 Pemilihan Umum
326 Emansipasi
327 Hubungan Internasional, Politik Permusyawaratan rakyat
329 Politik Praktis,Partai Politik
330 Ekonomi
331 Perburuan
332 Ekonomi Keuangan, Bank Uang
334 Koperasi
336 Keuangan Negara
336.2 Pajak
340 Ilmu Hukum, Undang-undang
340.5 Hukum Adat
341.2 Badan-badan Internasional, PBB
341.7 Kerjasama Internasional, regional
342 Undang-Undang Dasar
350 Pemerintahan, Administrasi Negara
352 Pemerintah Daerah
355 Militer dan Ilmu Kemiliteran. Angkatan Bersenjata. Perang
360 Kesejahteraan Sosial
364 Kriminologi, Kesejahatan-kejahatan
369 P r a m u k a
370 Pendidikan
371 Guru dan Pengawas BP3
371.2 Test. Ujian-ujian
371.3 Metodik. Buku-buku pelajaran
373 Sekolah, Pendidikan Dasar dan Menengah
374 Pendidikan Masyarakat. Pendidikan Luar Sekolah
375 Kurikulum
378 Pendidikan Tinggi
379.2 Buta huruf. Kewajiban belajar.
380 Perdagangan, Perhubungan, Pengangkatan.
384 Telekomunikasi, Telegram, radio. Siaran radio
389 Ukuran dan timbangan
390 Adat istiadat dan folklore
395 Etiket. Sopan santun
398 Cerita rakyat. Dongeng. Pepatah.

400-499 BAHASA INDONESIA
410 Bahasa Indonesia
412 Tulisan, abjad Bahasa Indonesia
413 Kamus Bahasa Indonesia
415 Sistem Strukturil Bahasa Indonesia
416 Prosodi Bahasa Indonesia
417 Bahasa Indonesia bukan standar
418 Bahasa Standar
419 Bahasa Indonesia lama ( Melayu )
420 Bahasa Inggris
430 Bahasa Jerman
440 Bahasa Perancis
450 Bahasa Italia
460 Bahasa Spanyol
470 Bahasa Latin
480 Bahasa Yunani
495.6 Bahasa Jepang

500- 599 ILMU PENGETAHUAN MURNI

510 Matematika Ilmu Pasti
512 Aljabar
513 Berhitung, Berhitung dagang
514 Tipologi
515 Analisa
516 Ilmu ukur, Ilmu ukur ruang, ilmu ukur melukis, deferensial dan integrasi
519 Kemungkinan dalam matematika prkatis
520 Astronomi, Ilmu Falak
523 Astronomi deskripstif
523.1 Ilmu falak, Kosmologi
523.2 Tata Surya
530 Fisika
531 Mekanika zat padat
532 Mekanika zat cair
533 Mekanika gas,Aeromekanika
534 S u a r a
535 C a h a y a
536 P a n a s
537 Listrik. Maknit Listrik.
538 N a k n I t
539 Fisika nuklir
540 K I m I a
541 Kimia Fisika dan kimia teoritis
541.2 Molekul-molekul. Atom
541.3 Reaksi kimia
546 Kimia organik
547.8 Batu Bara, Minyak Bumi
550 Geologi
551 Geologi fisika dan geologi dinamis
551.2 Gempa. Gunung berapi
551.4 Geomorfolofi. Laut. Lautan. Oseanografi
551.5 Meteorologi. Cuaca
553 Geologi Ekonomi
560 Paleontologi, Fosil-fosil
570 Biologi
572 Etnologi
573 Antropolgi
574 Ilmu Hayat
575 Evolusi
576 Mikrobiologi
578 Mikroskopi dalam biologi
580 Ilmu tumbuh-tumbuhan
581 Fisiologi tumbuh-tumbuhan
584 Tumbuh-tumbuhan berbiji tunggal
585 Tumbuh-tumbuhan berbiji telanjang
586 Tumbuh-tumbuhan tanpa biji atau bunga
587 Pakis-pakis
588 Lumut-lumut
590 Ilmu hewan. Zoologi
592 Binatng-binatng yang tak bertulang punggung
593 Protozoa. Karang
594 Kerang (molluska), keong, kepiting
595 C a c I n g
596 Binatang-bingatang bertulang punggung (Vertebrata)
597 I k a n
598 Reptil dan burung
599 Binatang menyusui (Mamalia).


600 - 699 TEKNOLOGI
610 Ilmu kedokteran ( Ilmu kesehatan )
611 Anatomi manusia
612 Fisologi manusia Ilmu Faal
613 Ilmu Kesehatan (Hygiene )
614 Kesehatan rakyat
615 Obat dan Farmasi
617 Penyakit
618 Obstetrik, Hamil dan kehamilan
620 Ilmu Teknis
621 Teknik Mesin
622 Tambang dan teknik pertambangan
623 Teknik militer
624 Teknik bangunan
625 Teknik kereta api
627 Teknik hidraulis
628 Teknik saniter. Air bersih
629 Teknik otomotip.Teknik bidang-bidang lainnya
629.1 Kapal terbang
629.2 Mobil bis,Truk, Speda motor
630 Pertanian.Cocok Tanam
631 Teknik pertanian umum
632 Kerusakan-kerusakan tanaman. Hama tanaman
633 Tanaman ladang
633.1 Padi, Gandum, Jagung
633.3 Kacang, Kedele, Kacang hijau
633.5 Tanam-tanaman serat, Kapas/Katun,Kapuk,Abaka,Rami, Bambu, Pandan.
636.6 Tebu, Gula, Sagu, Ubikayu
633.7 Tembakau, The, Kopi, Kakao
634 Kebon buah-buahan.Buah-buahan
634.9 Hutan dan Kehutanan
635 Hortikultura, Sayur-mayur, Bunga-bunga
636 Ternak dan peternakan
637 Industri susu, mentega, keju
638 Peternakan lebah,ulat sutra
639 Berburu dan perikanan
640 Ekonomi rumah tangga
641 Makanan dan minuman pengawetan makanan dirumah
642 Hidangan dan jamuan
643 Mengatur rumah, Kamar makan,Dapur, Alat-alat dapur
644 Keperluan ruangan rumah, Penerangan rumah, Lampu-lampu
645 Perabot-perabot rumah tangga
646 Jahit menjahit pakaian, Berhias,Guntingan rambut
647 Management hotel,motel,losmen dan lain-lain
648 Kebersihan rumah tangga. Mencuci pakaian
649 Pemeliharaan anak.Perawatan yang sakit di rumah
650 Perusahaan
651 Administrasi Kantor.Korespondensi
652 Proses komunikasi tertulis.Mentik.Mesin tik, Kode-kode sandi
653 Stenografi
657 Akuntansi
658 Manajemen Umum
659 Periklanan dan hubungan masyarakat
660 Teknologi kimia, Teknik kimia
661 Teknologi bahan alkli, garam, sulfat, nitrat, alkohol,gas-gas
662 Teknologi bahan-bahan peledak, bahan bakar
663 Teknologi minuman
664 Teknologi bahan-bahan makanan
665 Teknologi minyak dan lemak
666 Teknologi keramik, porselin,tanah liat
667 Teknologi mencuci dan mencelup.Binatu
668 Teknologi bahan-bahan organik
670 Manufaktur.Pembuatan barang-barang
671 Pembuatan logam
674 Teknologi kayu.Penggergajian
675 Teknologi kulit dan teknologi bulu binatang
678 Karet.Pembuatan Karet
679 Teknologi barang-barang lain
680 Pabrik-pabrik aneka ragam
681 Pembuatan alat-alat presisi
682 Pandai besi
683 Pembuatan alat-alat dari besi. Kunci-kunci, Parang, Pisau alat
Alat dapur dan lain-lain
684 Industri Perabot Rumah
685 Industri kulit dan bulu binatang, termasuk sandal, tas
686 Percetakan
687 Industri pakaian, Tukang jahit
688 Industri barang-barang kecil
690 Bangunan, Teknologi bangunan gedung
691 Bahan bahan bangunan
693 Konstruksi bangunan
694 Bangunan kayu
698 Dekorasi bangunan


700-700 SENI, OLAH RAGA, HIBURAN, REKREASI, HOBBY
701 Filsafat seni
706 Organisasi-organisasi tentang seni
708 Museum gedung kesenian
709 Sejarah seni, kesenian
710 Seni pemandangan dan seni perkotaan
718 Tugu-tugu peringatan untuk pahlawan
719 Pertamanan alam, Keindahan alam
720 Arsitektur
722 Arsitektur purba
724 Arsitektur modern 1400
725 Arsitektur bangunan umum, kantor, toko, rumah sakit,
Penjara, Gedung-gedung kesenian, gedung bioskop
727 Arsitektur gedung sekolah, universitas, laboratorium, museum
Perpustakaan
728 Arsitektur rumah
730 Seni pahat,patung
736 Seni ukir
738 Seni keramik
740 Menggambar, Seni dekorasi
741 Menggambar bebas
743 Seni gambar anatomi
746 Seni kerajinan tekstil,Seni sulam menyulam,Seni jahit hiasan
747 Seni hiasan dalam rumah (interior decoration )
749 Seni mengukir perabot –perabot rumah
750 Seni lukis
760 Seni cetak-mencetak
770 Fotografi
780 Musik, Seni suara
790 Rekreasi, Hiburan – hiburan, Hobby
792 Sandiwara
793 Permainan dalam ruangan. Tari-tarian
794 Catur dan bowling, bola sodok
795 Permainan dengan kartu
796 Olah raga lapangan
797 Olah raga air dan angkasa
798 Olah raga Olah raga menunggang kuda dan binatang-binatang Lainnya.
799 Menembak,berburu dan memancing sebagai olah raga

800- 899 SASTRA DAN KESUSASTERAAN

805 Majalah sastra
806 Perkumpulan tentang sastra
809 Sejarah dan kritik sastra
810 Kesusasteraan Indonesia
811 Puisi Indonesia
812 Drama Indonesia
813 Fiksi Indonesia
814 Esai Indonesia
815 Pidato Indonesia
816 Surat-surat Indonesia
817 Satir dan humor Indonesia
818 Aneka ragam penulisan Indonesia
819 Kesusasteraan bahasa Daerah di Indonesia
820 Sastra Inggris
830 Sastra Jerman dan bahan-bahan Skandinavia
840 Sastra Perancis
850 Sastra Italia
860 Sastra Spanyol dan Portugis
870 Sastra latin
880 Sastra Yunani klasik
890 Sastra lainnya

900 - 999 ILMU BUMI, SEJARAH

910 Ilmu bumi perjalanan, penemuan dan Eksplorasi
920 Biografi
930 Sejarah umum zaman purba sampai + 500 SM
940 Sejarah Eropa
942 Sejarah Inggris
943 Sejarah Eropa Tengah, Jerman
944 Sejarah Perancis
945 Sejarah Italia
946 Sejarah Jazirah Liberia Spanyol
947 Sejarah Eropa Timur
948 Sejarah Eropa Utara Skandinavia
949 Sejarah Eropa Lainnya
950 Sejarah Asia
951 Sejarah Cita
952 Sejarah Jepang
953 Sejarah Jazirah Arab
954 Sejarah Asia Selatan India
955 Sejarah Iran
956 Sejarah Timur Tengah
957 Sejarah Sibiria
958 Sejarah Asia Tengah
959 Sejarah Tenggara
959.8 Sejarah Indonesia
960 Sejarah Afrika
970 Sejarah Amerika Utara
971 Sejarah Kanada
972 Sejarah Amerika Tengan, Meksiko
973 Sejarah Amerika Serikat
980 Sejarah Amerika Selatan
990 Sejarah bagian-bagian dunia lainnya
991 Sejarah pulau-pulau Pasifik
993 Sejarah Sekandia Baru dan Melanesia
994 Sejarah Austrtalia
995 Sejarah Papua New Guiea

INDEKS RELATIF


Adat istiadat dan folklore 390
Administrasi Kantor.Korespondensi 651
Agama Budha 294.3
Agama Hindu (Brahma ) 294.5
Agama Islam 297
Agama Nasrani, Injil 220
Agama-agama asal India 294
Akhlak, Tasawuf 297.5
Akuntansi 657
Aljabar 512
AlQuran, Hadist 297.1
Analisa 515
Anatomi manusia 611
Aneka ragam penulisan Indonesia 818
Antropolgi 573
Aqaid atau Ilmu Kalam 297.2
Arsitektur 720
Arsitektur bangunan umum, kantor, toko, rumah sakit,penjara 725
Arsitektur gedung sekolah, universitas, laboratorium, museum 727
Arsitektur modern 1400 724
Arsitektur purba 722
Arsitektur rumah 728
Astronomi deskripstif 523
Astronomi, Ilmu Falak 520
Badan-badan Internasional, PBB 341.2
Bahan bahan bangunan 691
Bahasa Jepang 495.6
Bahasa Yunani 480
Bahasa Indonesia 410
Bahasa Indonesia 412
Bahasa Indonesia lama ( Melayu ) 419
Bahasa Indonesia bukan standar 417
Bahasa Inggris 420
Bahasa Italia 450
Bahasa Jerman 430
Bahasa Latin 470
Bahasa Perancis 440
Bahasa Spanyol 460
Bahasa Standar 418
Bambu, Pandan. 694
Bangunan kayu 694
Bangunan, Teknologi bangunan gedung 690
Batu Bara, Minyak Bumi 547.8
Bentuk Negara 321
Berburu dan perikanan 639
Berhitung, Berhitung dagang 513
Binatang menyusui (Mamalia). 599
Binatang-bingatang bertulang punggung (Vertebrata) 596
Binatng-binatng yang tak bertulang punggung 592
Biografi 920
Biologi 570
Buta huruf. Kewajiban belajar. 379.2
C a c I n g 595
C a h a y a 535
Catur dan bowling, bola sodok 794
Cerita rakyat. Dongeng. Pepatah. 398
Dakwah 297
Dekorasi bangunan 698
Drama Indonesia 812
Ekonomi 330
Ekonomi Keuangan, Bank Uang 332
Ekonomi rumah tangga 640
Emansipasi 326
Ensiklopedi Umum 030
Esai Indonesia 814
Etika ( Filsafat Moral ) 170
Etiket. Sopan santun 395
Etnologi 572
Evolusi 575
Fiksi Indonesia 813
Filsafat seni 701
Fisika nuklir 539
Fisiologi tumbuh-tumbuhan 581
Fisologi manusia Ilmu Faal 612
Fotografi 770
Gedung-gedung kesenian, gedung bioskop. 700
Gempa. Gunung berapi 551.2
Geologi 550
Geologi Ekonomi 553
Geologi fisika dan geologi dinamis 551
Geomorfolofi. Laut. Lautan. Oseanografi 551.4
Guru dan Pengawas BP3 371
Hak asasi manusia 323
Hidangan dan jamuan 642
Hortikultura, Sayur-mayur, Bunga-bunga 635
Hubungan Internasional, Politik Permusyawaratan rakyat 327
Hukum Adat 340.5
Hukum Islam,Fiqh 297.4
Hutan dan Kehutanan 634.9
I k a n 597
Ibadat, Shalat, Puasa, Zakat, Naik Haji 297.3
Ilmu bumi perjalanan, Penemuan dan Eksplorasi 910
ILMU BUMI, SEJARAH 900
Ilmu falak, Kosmologi 523.1
Ilmu Hayat 574
Ilmu hewan. Zoologi 590
Ilmu Hukum, Undang-undang 340
Ilmu Jiwa 150
Ilmu kedokteran ( Ilmu kesehatan ) 610
Ilmu Kesehatan (Hygiene ) 613
Ilmu pengetahuan murni 500
Ilmu Pengetahuan Sosial 300
Ilmu Politik, Civics 320
Ilmu Teknis 620
Ilmu tumbuh-tumbuhan 580
Ilmu ukur, Ilmu ukur ruang, ilmu ukur melukis, deferensial 516
Industri barang-barang kecil 688
Industri kulit dan bulu binatang, termasuk sandal, tas 685
Industri pakaian, Tukang jahit 687
Industri Perabot Rumah 684
Industri susu, mentega, keju 637
Jahit menjahit pakaian, Berhias,Guntingan rambut 646
K i m i a 540
Kacang, Kedele, Kacang hijau 633.3
Kamus Bahasa Indonesia 415
Kapal terbang 629.1
Karet.Pembuatan Karet 678
Kebersihan rumah tangga. Mencuci pakaian 648
Kebon buah-buahan.Buah-buahan 634
Kemungkinan dalam matematika prkatis 519
Keperluan ruangan rumah, Penerangan rumah, Lampu-lampu 644
Kerang (molluska), keong, kepiting 594
Kerjasama Internasional, regional 341.7
Kerusakan-kerusakan tanaman. Hama tanaman 632
Kesehatan rakyat 614
Kesejahteraan Sosial 360
Kesusasteraan bahasa Daerah di Indonesia 819
Kesusasteraan Indonesia 810
Keuangan Negara 336
Kewarganegaraan 323.6
Kimia Fisika dan kimia teoritis 541
Kimia organik 546
Konstruksi bangunan 693
Koperasi 334
Kriminologi, Kesejahatan-kejahatan 364
Kumpulan karya-karya umum: esei, amanat 080
Kurikulum 375
Listrik. Maknit Listrik. 537
Logika 160
Lumut-lumut 588
Mahzab- mahzab Agama Islam 297.8
Majalah sastra 805
Makanan dan minuman pengawetan makanan dirumah 641
Management hotel,motel,losmen dan lain-lain 647
Manajemen Umum 658
Manufaktur.Pembuatan barang-barang 670
Manuskrip-manuskrip ( naskah-naskah ) kuno 090
Matematika Ilmu Pasti 510
Mekanika zat padat 531
Mekanika gas,Aeromekanika 533
Mekanika zat cair 532
Menembak,berburu dan memancing sebagai olah raga 799
Mengatur rumah, Kamar makan,Dapur, Alat-alat dapur 643
Menggambar bebas 741
Menggambar, Seni dekorasi 740
Meteorologi. Cuaca 551.5
Metodik. Buku-buku pelajaran 371.3
Mikrobiologi 576
Mikroskopi dalam biologi 578
Militer dan Ilmu Kemiliteran. Angkatan Bersenjata. 355
Mobil bis,Truk, Speda motor 629.2
Molekul-molekul. Atom 541.2
Museum gedung kesenian 708
Musik, Seni suara 780
N a k n i t 538
Negara 320.1
Obat dan Farmasi 615
Obstetrik, Hamil dan kehamilan 618
Olah raga air dan angkasa 797
Olah raga lapangan 796
Olah raga Olah raga menunggang kuda dan binatang-binatang 798
Organisasi-organisasi tentang seni 706
P a n a s 536
P r a m u k a 369
Pabrik-pabrik aneka ragam 680
Padi, Gandum, Jagung 633.1
Pajak 336.2
Pakis-pakis 587
Paleontologi, Fosil-fosil 560
Pandai besi 682
Pembuatan alat-alat dari besi. Kunci-kunci, Parang, Pisau alat 683
Pembuatan alat-alat presisi 681
Pembuatan logam 671
Pemeliharaan anak.Perawatan yang sakit di rumah 649
Pemerintah Daerah 352
Pemerintahan, Administrasi Negara 350
Pemilihan Umum 324
Pendidikan 370
Pendidikan Masyarakat. Pendidikan Luar Sekolah 374
Pendidikan Tinggi 378
Penyakit 617
Perabot-perabot rumah tangga 645
Perburuan 331
Percetakan 686
Perdagangan, Perhubungan, Pengangkatan. 380
Periklanan dan hubungan masyarakat 659
Perkembangan Agama Islam, Penyiaran, 297.6
Perkumpulan tentang sastra 806
Permainan dalam ruangan. Tari-tarian 793
Permainan dengan kartu 795
Perpustakaan 027
Perpustakaan Sekolah 027.8
Perpustakaan Umum 027
Perpustakaan Universitas 027.7
Pertamanan alam, Keindahan alam 719
Pertanian.Cocok Tanam 630
Perusahaan 650
Peternakan lebah,ulat sutra 638
Pidato Indonesia 815
Politik Praktis,Partai Politik 329
Proses komunikasi tertulis.Mentik.Mesin tik, Kode-kode sandi 652
Prosodi Bahasa Indonesia 400
Protozoa. Karang 593
Puisi Indonesia 811
Reaksi kimia 541.3
Rekreasi, Hiburan – hiburan, Hobby 790
Reptil dan burung 598
S u a r a 534
Sandiwara 792
Sastra Dan Kesusasteraan 800
Sastra Inggris 820
Sastra Italia 850
Sastra Jerman dan bahan-bahan Skandinavia 830
Sastra lainnya 890
Sastra latin 870
Sastra Perancis 840
Sastra Spanyol dan Portugis 860
Sastra Yunani klasik 880
Satir dan humor Indonesia 817
Sejarah Afrika 960
Sejarah Amerika Selatan 980
Sejarah Amerika Serikat 973
Sejarah Amerika Tengah, Meksiko 972
Sejarah Amerika Utara 970
Sejarah Asia 950
Sejarah Asia Selatan India 954
Sejarah Asia Tengah 958
Sejarah Asia Tenggara 959
Sejarah Australia 994
Sejarah bagian-bagian dunia lainnya 990
Sejarah Cina 951
Sejarah dan kritik sastra 809
Sejarah Eropa lainnya 949
Sejarah Eropa Timur 947
Sejarah Eropa Utara Skandinavia 948
Sejarah Eropah 940
Sejarah Eropah Tengah, Jerman 943
Sejarah filsafat 109
Sejarah Indonesia 959.8
Sejarah Inggris 942
Sejarah Iran 955
Sejarah Italia 945
Sejarah Jazirah Arab 953
Sejarah jazirah Liberia Spanyol 946
Sejarah Jepang 952
Sejarah Kanada 971
Sejarah Papua New Guinea 995
Sejarah Perancis 944
Sejarah pulau-pulau Pasifik 991
Sejarah Sekandia Baru dan Melanesia 993
Sejarah seni, kesenian 709
Sejarah Siberia 957
Sejarah Timur Tengah 956
Sejarah umum zaman purba sampai + 500 SM 930
Sekolah, Pendidikan Dasar dan Menengah 373
Seni cetak-mencetak 760
Seni gambar anatomi 743
Seni hiasan dalam rumah (interior decoration ) 747
Seni kerajinan tekstil,Seni sulam menyulam,Seni jahit hiasan 746
Seni keramik 738
Seni lukis 750
Seni mengukir perabot –perabot rumah 749
Seni pahat,patung 730
Seni pemandangan dan seni perkotaan 710
Seni ukir 736
Sistem Strukturil Bahasa Indonesia 416
Sosiologi, Kependudukan 301
Statistik 310
Stenografi 653
Surat Kabar 070
Surat-surat Indonesia 816
Tambang dan teknik pertambangan 622
Tanaman ladang 633
Tanam-tanaman serat, Kapas/Katun,Kapok,Abaka,Rani 633.5
Tata Surya 523.2
Tebu, Gula, Sagu, Ubikayu 636.6
Teknik bangunan 624
Teknik hidraulis 627
Teknik kereta api 625
Teknik Mesin 621
Teknik militer 623
Teknik otomotip.Teknik bidang-bidang lainnya 629
Teknik pertanian umum 631
Teknik saniter. Air bersih 628
TEKNOLOGI 600
Teknologi bahan alkli, garam, sulfat, nitrat, alkohol,gas-gas 661
Teknologi bahan-bahan makanan 664
Teknologi bahan-bahan organik 668
Teknologi bahan-bahan peledak, bahan bakar 662
Teknologi barang-barang lain 679
Teknologi kayu.Penggergajian 674

Tumbuh-tumbuhan tanpa biji atau bunga 586
Ukuran dan timbangan 389
Undang-Undang Dasar 342















































DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION
PERLUASAN 297 (Agama Islam )

297.0 UMUM
297.1 SUMBER-SUMBER AGAMA ISLAM
297.2 AQAID, ILMU KALAM
297.3 IBADAT
297.4 HUKUM ISLAM
297.5 TASAUF, AKHLAK
297.6 PERKEMBANGAN
297.7
297.8 ALIRAN-ALIRAN DAN SEKTE-SEKTENYA
297.9 SEJARAH ISLAM

297.0 UMUM
297.01 Karangan-karangan tentang Islam
297.02 Pandangan Islam terhadap Agama-agama /Aliran-aliran lain
297.03 Ensiklopedi
297.04 Kecaman-kecaman, tentang Islam
297.05 Majalah, penerbitan-penerbitan berkala
297.06 Pandangan-pandangan Islam tentang masyarakat islam
297.07 Pandangan-pandangan Islam mengenai pengetahuan tertentu
297.08
297.09 Peta sejarah Islam

297.1 Sumber- Sumber Agama Islam
297.12 Al-Quran
297.1201 Macam-macam qiraat
297.1202 Ilmu membaca Al Quran ( tajwid )
297.1203 Bahasa Al Quran
297.1204 Gharibul Quran
297.1205 Analisa Gramatika Al Quran
297.1206 Analisa Sastra Al Quran
297.1207
297.1208
297.1209 Ilmu-ilmu Al Quran yang lain

297.121 Terjemahan Al Quran
297.1211 Terjemahan ayat-ayat Al Quran
297.1212 Terjemahan surat-surat Al Quran
297.122 Tafsir Al Quran
297.1221 Tafsir berdasarkan atsar
297.1222 Tafsir ayat-ayat kisah
297.1223 Tafsir ayat-ayat Hukum
297.1224 Tafsir ayat-ayat aqaid
297.1225 Tafsir ayat-ayat dakwah dan aklak
297.1226 Tafsir menurut ahli sunnah
297.1227 Tafsir menurut Mu’tazilah


297.1228 Tafsir menurut syiah
297.1229 Tafsir menurut ahli Tasauf

297.123 Kritik-kritik terhadap Al Quran
297 124 Penunjuk ayat-ayat Al Quran
297.125 Ahli-ahli Tafsir
297 .129 Sejarah Al Quran
297.13 Hadists
297 .130 Kumpulan Hadist
297.1301 Kumpulan Hadits Bukhari
297.1302 Kumpulan Hadits Muslim
297.1303 Kumpulan Hadits Tarmidzi
297.1304 Kumpulan Hadits Abu Daud
297.1305 Kumpulan Hadits Nasai
297.1306 Kumpulan Hadits Ibnu Majah
297.1307 Kumpulan Hadits Malik
297.1308 Kumpulan Hadits Syiah
297.1309 Kumpulan Hadits yang lain
297.131 Kumpulan Hadits khusus
297.1311 Kumpulan Hadits Qudsi
297.1312 Kumpulan Hadits Hukum
297.1313 Kumpulan Hadits Dhaif
297.1314 Kumpulan Hadits Maudhu’

297.132 Ilmu Hadits ( Musthalah hadits )
297.1321 Ilmu rijal hadits ( tentang perawi hadits )
297.133 Terjemahan hadits
297.134 Sejarah hadits
297.135 Penilaian dan kritik terhadap hadits
297. 136 Penunjuk hadits
297. 137 Ahli hadits
297.139 Sejarah pengumpulan hadits

297.2 AQAID (ILMU KALAM )
297.20 Kepercayaan aliran-aliran dalam Islam
297.201 Khawarij
297.202 Murji’ah
297.203 Kadariah
297.204 Syi’ah
297.205 Mu’tazilah
297.206 Ahli Sunnah
297.207 Aliran-aliran lain
297.21 Persoalan Ilmu Kalam
297.211 Ilmu dan cara-cara memperolehnya
297.212 Alam sebagai yang diciptakan
297.213 Tuhan sebagai pencipta alam


297.214 Sifat-sifat Tuhan
297.215 Rasul dan nabi
297.216 Mu’jizah dan keramah
297.217 Iman dan Kufur
297.218 Perbuatan manusia ( qadha’ dan kadar )
297.219 Hari kemudian
297.22 Perbandingan kepercayaan antara aliran-aliran dalam islam
297.23 Bantahan/sanggahan-sanggahan Islam terhadap agama/aliran-aliran lain
297.231 Bantahan terhadap Pagan
297.232 Bantahan terhadap Yahudi
297.233 Bantahan terhadap Kristen
297.234 Bantahan terhadap Atheisme
297.239 Bantahan terhadap alirannya lainnya.

297.30 IBADAT
297.31 Bersuci
297.32 Shalat
297.321 Macam-macam shalat
297.322 Jenazah dan ziarah kubur
297.323 Doa dan dhikir
297.324 Khutbah
297.325 Kurban dan akikah
297.326 Masjid
297.33 Zakat
297.331 Zakat harta
297.332 Zakat Fitrah
297.333 Sadakah
297.34 Puasa
297.341 Macam-macam puasa
297.342 Lailatul kadar
297.35 Haji
297.351 Manasik haji
297.352 Kabah dan tanah suci
297.36 Bid’ah

297.4 HUKUM ISLAM
297.40 Dasar-dasar hukum Islam
297.401 Filsafat hukum Islam
297.402 Ijtihad dan taklid
297.41 Fiqih ( Umum )
297.411 Fikih ahli sunnah
297.4111 Fikih madhab Hanafi
297.4112 Fikih madhab Maliki
297.4113 Fikih madhab Syafi’I
297.4114 Fikih madhab Hambali


297.4115 Fikih madhab Dhahari
297.412 Fikih madhab Syia’ah
297.413 Perbandingan madhab
297.414 Fatwa Ulama
297.42 Muamalat ( Hukum perdata )
297.421 Jual beli
297.422 Hutang piutang
297.423 Sewa-menyewa dan perburuhan
297.424 Perseroan
297.425 Riba
297.426 Wakaf, Hibah dan Wasiat
297.43 Hukum Keluarga
297.431 Hukum perkawinan
297.432 Hukum Waris
297.44 Hukum Pidana
297.45 Peradilan ( Qadha )
297.46 Hukum Jihad
297.47 Hukum Tata Negara
297.48 Perbandingan hukum Islam dan Hukum lainnya
297.49 Sejarah Hukum Islam ( Tarikh Tasyri )
297.491 Ahli-ahli hukum Islam

297.5 TASAUF, AKHLAK
297.50 Umum
297.51 Tasauf Akhlak
297.511 Tasauf Akhlak menurut ahli sunnah
297.512 Tasauf Akhlak manurut Syiah
297.513 Tasauf Akhlak menurut Khawarij
297.514 Tasauf Akhlak menurut Mu’tazilah

297.52 Tasauf Akidah
297.53 Tasauf Ibadah
297.54 Tasauf Filsafat
297.55 Tasauf Hakikat
297.56 Tasauf Tarikat
297.57 Doa Wirid dan Hizib
297.58 Istilah-istilah Tasauf
297.59 Ahli-ahli Tassauf

297.6 PERKEMBANGAN
297.60 Umum
297.61 Fislafat
297.611 Ahli-ahli filsafat (filosuf-filsuf )
297.612 Pokok-pokok pemikiran dalam filsafat
297.613 Dasar dan sistem filsafat
297.614 Kritik-kritik terhadap filsafat
297.619 Sejarah Filsafat
297.62 Penyiaran


297.621 Metode /sistem penyiaran Islam
297.622 Sejarah penyiaran Islam
297.63 Sosial
297.631 Struktur kemasyarakatan
297.632 Politik dan tata negara
297.633 Ekonomi
297.634
297.635 Islam dan masyarakat yang ada
297.636 Islam dan politik yang ada
297.637 Islam dan ekonomi yang ada
297.638 Islam dan struktur internasional yang ada
297.64 Pendidikan
297.641 Metode/sistem pendidikan
297.649 Sejarah pendidikan
297.65 Organisasi sosial dalam zaman modern
297.66 Kebudayaan
297.67 Perkembangan dalam zaman modern
297.671 Pemuka-pemuka pembaharuan
297.6712 Pemuka-pemuka pembaharuan di turki
297.6713 Pemuka-pemuka pembaharuan di Mesir
297.6714 Pemuka-pemuka pembaharuan di Indioa / Pakistan
297.6715 Pemuka-pemuka pembaharuan di Indonesia
297.6716 Pemuka-pemuka pembaharuan di lain-lain tempat
297.672 Pemikiran-pemikiran
297.6721 Dasar-dasar pemikiran pembahuruan
297.6722 Pembangunan dalam bidang ketatanegaraan
297.6723 Pembaharuan dalam bidang pendidikan
297.6724 Pembaharuan dalam bidang hukum
297.6725 Pembaharuan dalam bidang lain-lain
297.673 Perkembangan diduania Islam
297.6731 Bidang Politik dan ketatanegaraan
297.6732 Bidang Pendidikan
297.6733 Bidang Ekonomi
297.6734 Bidang Sosial
297.6735 Bidang Hukum
297.6736 Bidang lain-lain

297.8 ALIRAN-ALIRAN DAN SEKTE-SEKTENYA
297.80 Umum
297.81 Khawaraij
297.811 Muhakkimah
297.812 Azariqah
297.813 Najdat
297.814 Ajariah
297.815 Sufriah
297.816 Lain-lain

297.82 Murji’ah
297.821 Yunusiah
297.822 Jahmiah
297.823 Salihiah
297.824 Ghilaniah
297.825 Lain-lain
297.83 Kadariah dan Jabariah
297.84 Syi’ah
297.841 Imamiah
297.8411 Islamiah
297.8412 Isna’asyiah
297.842 Zaidiah
297.843 Rafiah
297.844 Ghaliah
297.85 Mu’tazilah
297.851 Wasiliah
297.852 Hudzaliah
297.853 Nadhomiah
297.854 Jubbaiah
297.855 Dahsyamiah
297.856 Lain-lain
297.86 Ahli Sunah
297.861 Asy’ariah
297.8611 Al-Baqillani
297.8612 Al-Juwaini
297.862 Maturidiah
297.8621 Samarkand’
297.8622 Dhukara
297.87 Aliran-aliran dan sekte-sekte kemudian

297.9 SEJARAH ISLAM
297.91 Zaman klasik ( + 700 – 1000 A.D. )
297.911 Zaman Nabi ( Sirah nabi, keluarga dan Sahabatnya )
297.912 Khulafaur rasyidin
297.9121 Abubakar
297.9122 Umar
297.9123 Utsman
297.9124 Ali
297.913 Daulah Amawiyah
297.9131 Daulah Amawiyah di Asia dan Afrika
297.9132 Daulah Amawiyah di Eropa
297.914 Daulah Abasiyah
297.9141 Daulah Abasiyah di Asia
297.9142 Daulah Abasiyah di Afrika
297.92 Zaman Pertengahan ( + 1000 – 1800 )
297.921 Daulah Utsmaniyah ( termasuk Memeluk )

297.922 Daulah-daulah kemudian
297.9221 Daulah-daulah kemudian di Asia
297.9222 Daulah-daulah kemudian di Afrika
297.93 Zaman modern ( + 1800 sampai kini )
297.931 Perkembangan Islam diberbagai negeri
( sesudah masuknya pengaruh Barat )

297.94 Ahli –ahli Sejarah

Selasa, 19 Januari 2010

PB dan TU II





PENDIDIKAN YANG MENYENTUH KEPENTINGAN HIDUP MASYARAKAT








Foto-foto kegiatan PTK-PNF



PENDIDIKAN YANG MENYENTUH KEPENTINGAN HIDUP MASYARAKAT

Rencana para orangtua murid dan siswa korban ujian nasional atau UN didukung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia segera mengajukan gugatan hukum secara berlapis dalam kaus UN. Selain itu juga akan mengajukan gugatan warga negara dan mengajukan pengaduan konstitusional ke Mahkamah Konstitusi. UN sebagai penentu lulus tidaknya seseorang merupakan kebijakan yang salah dan menimbulkan dampak negatif.( Kompas ,Kamis 6 juli 2006).
Dampak negatif yang harus ditanggung siswa beserta orangtuanya serta masyarakat sangat beragam. Mereka ada yang mencoba bunuh diri, merusak sekolah, menganiaya gurunya dan berbagai masalah yang muncul. Stres dan sakit serta kecemasan makin bertambah setelah depdiknas mengambil keputusan tidak ujian ulang. Namun mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian melalui kejar paket B dan paket C. Solusi yang diambil pemerintah diharapkan dapat mengakomodasi berbagai kepentingan siswa yang tidak lulus UN. Tetapi harapan dari pemerintah untuk ini masih dianggap belum dapat menyelesaikan permasalahan jangka panjang. Keputusan hanya untuk kepentingan jangka pendek yang sewaktu-waktu dapat berubah.
Memang konsekuensi atas perluasan dan pemerataan kesempatan belajar pada jenjang pendidikan dasar, sebagai dampak Program Wajar Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun, mengakibatkan semakin bertambahnya partisipasi pada pendidikan menengah. Meningkatnya partisipasi pendidikan menengah tersebut juga akan menimbulkan permasalahan baru pada penyediaan kesempatan belajar. Perluasan dan pemerataan pendidikan juga berpengaruh pada peningkatan pemerataan memperoleh pendidikan bagi siswa lulusan SD sederajat yang karena berbagai alasan tertentu tidak dapat mengikuti pendidikan SMP.
Pada hal Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan , Visi Pendidikan Nasional adalah “Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.”
Untuk dapat mencerdaskan kebidupan bangsa bukan hanya melalui pendidikan formal saja, namun juga melalui pendidikan non formal yang memiliki peran dan fungsi strategis sesuai UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 26 yang menyatakan pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah sesuai standar nasional pendidikan. Dan bagi penyelenggara setiap satuan pendidikan pada jalur nonformal juga wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan. (PP No. 19 Tahun 2005).
Pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik.
Mutu pendidikan.
Bahwa mutu pendidikan dipengaruhi kualitas masukan, antara lain adalah peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Angka partisipasi sekolah (APS) penduduk usia 7-12 tahun dan usia 13-15 tahun telah ada perubahan yang baik sesuai tujuan yang ditetapkan.Namun demikian masih banyak penduduk usia 7-12 tahun dan usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah, baik karena belum pernah sekolah, putus sekolah, atau tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Bahwa sebagian besar anak putus sekolah atau DO atau tidak melanjutkan sekolah disebabkan alasan ekonomi, misalnya tidak memiliki biaya sekolah , harus bekerja dan mencari nafkah serta berbagai faktor lainnya .Masih banyak alasan lain yang menyebabkan anak-anak usia sekolah tidak dapat memperoleh pendidikan ,apalagi memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai standar nasional pendidikan . Bagi masyarakat terutama golongan ekonomi lemah termasuk didalamnya pelaku usaha kecil, petani, buruh pabrik ,dan pekerja rendahan paling merasakan dampaknya. Untuk memenuhi kebutuhan dasar sandang dan panganpun mereka masih serba kekurangan
Untuk itu, peningkatan pemerataan dan perluasan pendidikan dapat ditempuh dengan memberikan pelayanan pendidikan non formal yang misalnya pendidikan kecakapan hidup,ketrampilan kerja dan peningkatan pendidikan melalui kursus. Pada era otonomi daerah pemanfaatan faktor potensi Sumber Daya Alam dan potensi Sumber Daya Manusia masih belum optimal, hasil pembangunan belum banyak dirasakan oleh masyarakat lapisan bawah, terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah pinggiran kota dampaknya jumlah pengangguran dan keluarga pra sejahtera semakin meningkat.. Serta masih banyak masyarakat terutama bagi mereka yang karena keadaan terpaksa tidak memungkinkan untuk dapat memperoleh palayanan pendidikan, apalagi pendidikan yang bermutu.
Untuk itu peran orang tua ,pendidik dan semua pihak yang berminat pada pendidikan sangat diperlukan dalam upaya pengembangan potensi peserta didik. Upaya pengembangan tersebut harus dilakukan melalui berbagai kegiatan memiliki kesempatan untuk berekplorasi, menemukan ,mengekspresikan, berkreasi, belajar secara menyenangkan serta membantu anak akan mengenal dirinya sendiri, orang lain dan lingkunganya.
Pada hakekatnya pendidikan dalam konteks pembangunan nasional mempunyai fungsi pemersatu bangsa,penyamaan kesempatan dan pemgembangan potensi diri. Untuk itu upaya pemberdayaan masyarakat melalui program pendidikan yang menyentuh kepentingan hidup masyarakat harus menjadi perhatian yang serius. Pertumbuhan ekonomi yang masih jauh dari yang diharapkan sampai saat ini sangat berpengaruh terhadap munculnya masalah pada bidang pendidikan.
Maka perlu adanya pemikiran yang jelas dan terarah untuk menghadapi situasi dan kondisi ini, dan diharapkan adanya suatu langkah yang nyata untuk membangkitkan semangat belajar Pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Rrepublik Indonesia , memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memungkinkan untuk mengembangkan potensinya. Pendidikan Non Formal adalah bagian dari jalur pendidikan yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan serta pendidikan ketrampilan kerja,pendidikan pemberdayaan perempuan dan pendidikan kepemudaan,merupakan salah satu bagian jalur pendidikan yang sangat strategis .
Peran SKB sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan program pendidikan non formal kepada masyarakat pada umumnya serta pada khususnya kelompok masyarakat yang kurang mampu/miskin,menganggur dan atau tidak belajar pada jalur sekolah formal untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal hidup secara layak dan lebih meningkat tingkat pendapatannya.
Untuk itu pendidikan diharapkan dapat memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Rrepublik Indonesia , memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memungkinkan untuk mengembangkan potensinya. Pendidikan Non Formal bagian dari jalur pendidikan yang berorientasi pada pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini,pendidikan keaksaraan dan pendidikan kesetaraan serta pendidikan ketrampilan kerja.,pendidikan pemberdayaan perempuan dan pendidikan kepemudaan,merupakan salah satu bagian jalur pendidikan yang sangat strategis , yang menyentuh kepentingan hidup masyarakat
oleh : Lambang Prasetyo

keliling...





Melihat, mendengar dan membaca adalah alat utama manusia untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Pada dasarnya membaca itu tidak mudah, karena membaca itu harus dimulai sejak dini agar menjadi kebiasaan. Membaca itu bukan faktor keturunan tapi memerlukan proses pembiasaan atau harus dilatih dan dididik sejak anak masih usia dini dan harapannya kebiasaan membaca tersebut akan tetap sampai tua.

Taman Bacaan Masyarakat merupakan jantung pendidikan masyarakat, dengan bahan bacaan yang disediakan diharapkan mampu memotivasi dan menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca bagi sasaran pendidikan nonformal dan masyarakat umumnya. Dengan tumbuhkembangnya minat dan kegemaran membaca, maka membaca merupakan suatu kebiasaan yangh yang mesti dilakukan tiap hari sebagaimana memenuhi kebutuhan hidup.


Senin, 18 Januari 2010

PROFIL UPT SKB KAB.PONOROGO

Profil Kabupaten Ponorogo

Kabupaten Ponorogo secara geografis terletak antara 111o17 - 111o52 BT dan antara 7o49 -8o20 LS. Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Magetan, kabupaten Madiun, Kabupaten Nganjuk, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten tulung Agung dan Kabupaten Trenggalek, disebelah selatan berbatasan dengan Kabupeten Pacitan sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Pacitan dan Kabupaten wonogiri. Luas wilayah kabupaten ponorogo 1.371,78 Km2.
Pada tahun 2006 Kabupaten ini mempunyai jumlah penduduk 919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 jiwa pria dan 467.161 jiwa wanita dengan kepadatan penduduknya sendiri mencapai 646 per Km2 Kabupaten Ponorogo pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkannya antara lain, berupa kelapa dalam dengan jumlah produksi sebesar 3.732 ton dan kopi arabika dengan jumlah produksi sebesar6ton.
Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten Ponorogo paada tahun 2006 sebesar 2.694.520.700(dalam jutaan rupiah) dengan konstribusi terbesar berasal dari sektor pertanian, sektor jasa dan dari sektor industri pengolahan.
Kabupaten Ponorogo yang terkenal dengan reog ponorogo ini memiliki wilayah yang tandus, meskipun gersang dan tandus, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung kegiatan ekonomi dengan hasil pertaniannya berupa padi, ubi kayu, kacang kedelai, kacaang hijau dan tebu.
Satu lagi obyek wisata yang yang dapat dikembangkan sejajar dengan obyek wisata didaerah lain yaitu Telaga Ngebel. Panorama yang dapat dilihat di Telaga Ngebel sangat menakjubkan. Danau yang masih alami dan belum banyak terjamah fasilitas umum ini, dikelilingi oleh Gunung Wilis. Merupakan objek wisata potensial, yang mampu mendatangkan turis domestik maupun mancanegara apabila dikembangkan secara matang dan terpadu. Di sektor pertambangan dan galian terdapat batu marmer yang telah digali dan dikembangkan di Kecamatan Ngrayun.

Sumber Data:
Jawa Timur Dalam Angka 2007
(01-9-2007)
BPS Provinsi Jawa Timur
Jl. Raya Kendangsari Industri 43-44, Surabaya
Telp (031) 8438873
Fax (031) 8494007


PROFIL UPT SKB KAB.PONOROGO

A. Profil SKB kab. Ponorogo

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo yang melaksanakan program percontohan dan pengendali mutu pendidikan nonformal dan informal di Kabupaten ponorogo.

* Identitas Lembaga

Nama : UPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Ponorogo

Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 78 Ponorogo

Telp./Fax : (0352) 489988 / 462130

Email : skbponorogo@yahoo.co.id

Kode Pos : 63419

* Dasar Hukum Lembaga :

î Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 022/O/2000 tentang Pembentukan Sebelas Sanggar Kegiatan Belajar

î Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 51 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

* Visi & Misi :

Visi : Terwujudnya UPT Sanggar Kegiatan Belajar yang Unggul dan Prima dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia sebagai Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Peserta Didik Pendidikan Non Formal dan Informal

Misi : 1. Meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal dan Informal melalui Bimbingan dan Pelatihan

2. Menyelenggarakan Program Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

3. Menyelenggarakan Program Percontohan Pendidikan Kesetaraan (Kejar Paket A, B, dan C)

4. Menyelenggarakan Program Percontohan Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF) dan Layanan Khusus Taman Bacaan Masyarakat

5. Menyelenggarakan Program Percontohan Pendidikan Kecakapan Hidup (life skill)

6. Menyelenggarakan Program Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Non Formal

* Tugas Pokok & Fungsi

Melaksanakan Pembuatan Percontohan dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program Pendidikan Non Formal dan Informal.

* Kepegawaian

Jabatan

SMP

SMA

S1

S2

Jumlah

Kepala

-

-

-

1

1

Pamong Belajar

-

4

12

3

19

Staf

3

7

2

-

12

Jumlah

3

11

14

4

32

* Aset

Tanah

Luas: 1.359 m2

Sertifikat Hak Pakai No. 20

Nama Pemegang Hak : Pemerintah Kabupaten Ponorogo

Bangunan

1 ruang Kepala

1 ruang Ketua Pokdi

1 ruang Praktek Kursus

1 ruang Aula

1 ruang Aula + KM

1 ruang Pokdi KF & TBM

1 ruang Tata Usaha

2 ruang belajar + Pokdi PAUD

1 ruang administrasi Pokdi

1 ruang Pokdi Kesetaraan

1 Mushalla

1 ruang ICT

2 ruang belajar Paket C

1 ruang Pokdi Kursus

1 ruang Pokdi Kelembagan/SIM

1 ruang Lab. Bahasa

1 ruang Praktek Boga

1 Gudang

Kendaraan

1 unit Minibus

ISUZU NHR5 5E-2

AE 7001 SP

1 unit Carry

Suzuki ST150 Futura

AE 373 SP

1 unit Motor Gerobak

Kaisar Triseda

AE 2312 SP

2 unit Sepeda Motor

Honda NF 100 SLD

AE 2313 SP, AE 2314 SP

1 unit Sepeda Motor

Honda NF 125 SD

AE 2024 SP

Peralatan

Komputer : 20 unit

Laptop : 3 unit

Printer : 7 unit

Handycam : 1 unit

Camera Digital : 5 unit

Faximile : 1 unit

LCD Proyektor : 1 unit

* Kemitraan

No.

Lembaga Mitra

Bentuk Kemitraan

1

BPPNFI Regional IV

Pembinaan dan Pengawasan

2

UPT SKB Ponorogo

Pembinaan Teknis

3

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo

Pembinaan Ujian Nasional

4

Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo dan UPT SKB Kabupaten Ponorogo

Pembinaan tutor

B. Profil TBM SKB Kab. Ponorogo

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah tempat melayani kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai ilmu pengetahuan dalam bentuk bahan bacaan dan bahan pustaka lainya.

* Identitas lembaga

Nama : Taman Bacaam Masyarakat “ Suro MenggoLo “

Alamat : Jl. Soekarno Hatta No. 78 Ponorogo

Telp./Fax : (0352) 489988 / 462130

Alamat Blog : tbmskbpo.blogspot.com/

Kode Pos : 63419

* Dasar Hukum Lembaga :

Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Ponorogo Nomor : …….

* Visi dan Misi

VISI :

Unggul dan prima dalam mendukung program Pendidikan Non Formal Menuju Terwujudnya masyarakat Kabupaten Ponorogo yang beriman dan bertaqwa, cerdas, terampil, demokratis serta memiliki daya saing tinggi .

MISI :

a. Meningkatkan koordinasi yang sinergi antara TBM UPT SKB dengan institusi lain dalam Mendukung Program PNF di Kab. Ponorogo berdasarkan tugas pokok, fungsi, serta peran masing-masing sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

b. Meningkatkan kinerja UPT SKB, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dalam bidang PNF

c. Meningkatkan produktifitas kinerja apratus dan pengelolaan pendidikan di UPT SKB, dalam rangka memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dalam bidang PNF.

c. Meningkatkan mutu program PNF diberbagai jenis jenjang dan satuan pendidikan, dengan perluasan layanan bahan bacaan .

* Tugas Pokok & Fungsi

Melaksanakan pelayanan kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai ilmu pengetahuan dalam bentuk buku-buku dan bahan pustaka serta mendukung Pembuatan Percontohan dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program Pendidikan Non Formal dan Informal lainya.

* Petugas

Petugas Taman bacaan masyarakat “Suro Menggolo” adalah karyawan dan karyawati UPT SKB Kabupaten Ponorogo.

No.

Nama

Jabatan

Keterangan

1

Dra.Wioretno Suprandini

Ketua


2

Drs. Lambang Prasetyo

Anggota


3

Drs. Nuryanto

Anggota


* Aset

Aset taman bacaan masyarakat “Suro Menggolo” UPT SKB Kabupaten Ponorogo adalah milik UPT SKB Pemerintah Kabupaten Ponorogo, yang terdiri dari buku-buku dari berbagai disiplin ilmu, 2 meja & 2 kursi, seperangkat computer, ruangan baca, mobil TBM.

C. Peran Blog Taman Bacaan Masyarakat “ Suro Menggolo”

Blog Taman Bacaan Masyarakat “ Suro Menggolo” UPT SKB Kabupaten ponorogo adalah sebagai sarana media informasi berbagai kegiatan/program yang dilaksanakan oleh lembaga serta berbagai informasi umum yang diperlukan untuk kalangan sendiri juga untuk warga masyarakat kususnya di wilayah kabupaten ponorogo. Disamping memberikan layanan informasi secara tidak langsung juga mengajak kepada pengunjung blog tbmskbpo.blogspot.com/ ini untuk belajar serta menggunakan peralatan teknologi informasi (IT) yang disaat-saat sekarang berkembang dengan pesatnya dan seolah-olah sudah hampir menjadi kebutuhan pokok.

D. Manfaat

Setelah berdirinya blog tbm UPT SKB Kabupaten ponorogo sejak januari 2010 banyak sekali manfaatnya yang dirasakan oleh banyak kalangan yang memerlukan berbagai informasi terkait dengan kegiatan-kegiatan Sanggar kegiatan belajar dinas pendidikan kabupaten ponorogo. Pelayanan masyarakat di berbagai bidang kegiatan di UPT SKB Kab. Ponorogo diantara lain :

* Bidang Kesetaraan

Bidang ini mengadakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta evaluasi program kejar paket A, B, C diwilayah kabupaten ponorogo.

* Bidang Kursus

Bidang ini mengadakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta evaluasi program kursus yang diselenggarakan sesuai identifikasi kebutuhan belajar wilayah di kabupaten ponorogo.

* Bidang Pendidikan Anak Usia Dini

Bidang ini mengadakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta evaluasi program PAUD yang diselenggarakan/ binaan UPT SKB

* Bidang SIM & Kelembagaan

Bidang ini mengadakan perencanaan, pelaksanaan, monitoring serta evaluasi program pendataan system informasi manjemen dan kelembagaan pendidik dan tenaga kependidikan nonformal dan informal di wilayah kabupaten ponorogo.

* Bidang Taman Bacaan Masyarakat

Melaksanakan pelayanan kebutuhan masyarakat akan informasi mengenai ilmu pengetahuan dalam bentuk buku-buku dan bahan pustaka serta mendukung Pembuatan Percontohan dan Pengendalian Mutu Pelaksanaan Program Pendidikan Non Formal dan Informal lainya.


Kesimpulan

Secara geografis Kabupaten Ponorogo mempunyai luas wilayah 1.502,91km2, dengan posisi ketinggian antara 92 m samapai dengan 2.563 m dari permukaan laut. Kabupaten Ponorogo berbatasan dengan sebelah utara kabupaten Madiun, kabupaten Magetan, kabupaten Nganjuk; sebelah timur kabupaten trenggalek dan kabupaten Tulung Agung; sebelah Selatan kabupaten Pacitan; sebelah Barat Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Wonogiri.

Wilayah ponorogo terdiri dari 2 sub area tinggi dan rendah. Wilayah yang termasuk area tinggi adalah kecamatan Ngrayun, Sooko, Pulung, Ngebel, Slahung dan selebihnya berupa dataran rendah. Ponorogo termasuk ke dalam iklim tropis dan mempunyai curah hujan tertinggi pada bulan Januari-April yaitu sebesar 227-370 mm/det, dan tingkat curah hujan terkecil terjadi pad bulan Oktober-Desember yaitu 51-70 mm/det. Suhu rata-rata di kota Ponorogo berkisar antara 28-34° C.

Berdasarkan data kependudukan pada tahun 2008 jumlah penduduk kabupaten Ponorogo berjumlah ± 329.608 jiwa yang terdiri dari penduduk perkotaan 21.346 jiwa dan penduduk pedesaan adalah 308.262 jiwa atau dengan kepadatan penduduk ± 735 jiwa /Km2.

Mengingat berbagai hal diatas Taman Bacaan Masyarakat “ Suro Menggolo” UPT SKB Kabupaten ponorogo menyelenggarakan layanan informasi yang bisa terjangkau dengan cepat dan bisa dibuka selama 24 jam diberbagai tempat diseluruh wilayah kabupaten ponorogo melalui weblog dengan alamat tbmskbpo.blogspot.com/

Saran

Pelayanan kepada masyarakat berupa sarana informasi yang diberikan oleh Taman Bacaan Masyarakat “ Suro Menggolo” UPT SKB Kabupaten Ponorogo melalui tbmskbpo.blogspot.com/ secara terus menerus akan mengalami perbaikan baik dalam tampilan serta informasi-informasi yang diperlukan oleh pengguna informasi.

Taman Bacaan Masyarakat “ Suro Menggolo” UPT SKB Kabupaten Ponorogo melalui tbmskbpo.blogspot.com/ dalam pelaksanaannya menyediakan informasi serta hiburan belum bisa memenuhi apa yang diharapkan oleh kita semua karena itu mohon kritik, saran dan pendapat disegala sector yang membangun guna perbaikan dan kelangsungan blog ini sangat diharapkan.















test.............test.....percobaan